Foto Kegiatan

Tuesday, February 21, 2012

SDN PATOKAN 2 BANTARAN KABUPATEN PROBOLINGGO: RANGKUMAN MATERI IPA UJI KOMPETENSI AWAL GURU SD 2012

SDN PATOKAN 2 BANTARAN KABUPATEN PROBOLINGGO: RANGKUMAN MATERI IPA UJI KOMPETENSI AWAL GURU SD 2012

RANGKUMAN MATERI IPA UJI KOMPETENSI AWAL GURU SD 2012


IPA


61.     Contoh rumusan tujuan tentang sifat benda :
¨    Kognitif  produk
1. Dengan tanpa membuka  buku siswa dapat  menyebutkan  contoh benda padat, cair, dan gas.

¨    Kognitif Proses
 1. Dengan diberikan peta konsep  siswa dapat melengkapi sifat-sifat benda padat, cair, dan gas.

¨    Psikomotor
 1. Dengan diberikan berbagai alat dan bahan, siswa dapat melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat benda padat , cair, dan gas.

¨    Afektif
1. dengan terlibat aktif dalam pembelajaran, siswa dapat melakukan komunikasi dengan benar dan santun yang meliputi presentasi, bertanya, dan berpendapat.
2. dengan terlibat aktif dalam pembelajaran, siswa dapat melakukan kerjasama dengan baik dalam kelompoknya.

62.     Rancangan kegiatan ilmiah
·        Menyadari masalah
·        Menganalisa dan merumuskan masalah
·        Merumuskan hipotesis
·        Mengumpulkan data
·        Menguji hipotesis
·        Menentukan kesimpulan penyelesaian masalah

63.     KOmbinasi strtegi yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA adalah :
Strategi inkuiri dikombinasikan dengan strategi kooperatif dapat dikombinasikan agar siswa tidak hanya menemukan sendiri konsep IPA tetapi juga dapat bekerjasama. Atau menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) untuk melatih siswa berfikir ilmiah melalui metode demonstrasi atau praktek percobaan ilmiah.
Pendekatan yang melandasinya adalah teori belajar kognitif dan  konstruktivisme

64.     Gabungan asesmen
Penilaian Kognitif produk nmenggunakan lembar tes/lembar penilaian.
Penilaian Kognitif proses  nmenggunakan lembar tes/lembar penilaian.
Penilaian psikomotor menggunakan lembar penilaian kinerja.
Penilaian afektif menggunakan lembar Observasi (rubric kerjasama dan komunikasi)

65.     Proses fotosintesis : pembentukan senyawa karbohidrat dari reaksi air dan karbondioksida yang melibatkan cahaya dan klorofil dalam kloroplast.
Reaksinya        : 6 CO2              +  12 H2O   +  cahaya                C6H12O6    +   6H2O    +    6 O2
           6 karbondioksida       12 air                                              karbohidrat         6 air                6 oksigen  

66.     Macam-macam pengangkutan pada tumbuhan:
Difusi                    : pengangkutan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Osmosis                : pengangkutan difusi yang melewati membrane semi permiabel
Transport aktif       : pengangkutan yang melibatkan atau menggunakan sel-sel hidup pada tumbuhan

67.     Manusia adalah pengubah permukaan bumi/lingkungan selain peristiwa alam demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Agar alam/lingkungan tetap dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan tetap seimbang dibutuhkan pemeliharaan lingkungan berupa penghematan energi, penggunaan energi alternative, reboisasi, pengendalian limbah, pembudidayaan, penangkaran, cagar alam, dan suaka marga satwa.

68.              Gangguan pencernaan, misalnya:
Mag (luka dinding lambung), diare- muntaber (infeksi usus oleh bakteri), konstipasi atau sembelit (feses atau kotoran padat), peritonitis (Radang usus/perut), apendisitis atau radang usus buntu .


69.              Kelainan dan gangguan pernafasan,l misalnya:
Sinusitis, rhinitis, bronchitis (radang bronkus), influenza, flu burung, polip, amandel, pleuritis, adenoid, asfiksi (sulit bernafas saat tenggelam atau tercekik), asma, TBC (tuberculosis).

70.              Ciri hewan invertebrata             : tidak bertulang belakang.
Antara lain: a. Porifera (hewan laut berpori)                       
                    b. Coelenterata (hewan berongga)
                    c. Vermes (cacing)
                    d. Mollusca (bertubuh lunak dan kadang bercangkang), contoh: cumi-cumi, siput, kerang, dll.
   e. Athropoda (tubuh bersegment-segment atau berbuku-buku), contoh: udang, laba-laba, kalajengking, serangga, dll.
   f. Echinodermata (berkulit duri), contoh: bintang laut, landak laut, mentimun laut,dll.

71.              Alat ukur sesuai besaran
Besaran Pokok
Satuan
Alat Ukur
Panjang
Meter
Meteran, mistar
Massa
Kilogram
Neraca
Waktu
Detik/second
Stop watch
Arus Listrik
Ampere
Ammeter/amperemeter
Suhu
Celcius/Kelvin
termometer

Besaran Turunan
Satuan
Alat Ukur
Gaya/berat
Newton
Dynamometer/neraca pegas
Voltase/tegangan listrik
Volt
Voltmeter
Kecepatan
Meter/detik
Spidometer
Hambatan listrik
ohm
ohmmeter

72.              Kategori Penyebab perubahan sifat benda:
Pemanasan, missal: air menjadi uap, pembuatan garam.
Perbahan Sementara ---------       Pendinginan, missal: air menjadi es.
                                                     Pelarutan, missal : air gula, air garam.

Pembakaran, missal: kayu jadi arang.
                                                     Pembusukan, missal: air menjadi es.
                                                     Pemanasan, missal: beras jadi nasi.
Perubahan Tetap         ---------     Pelarutan, missal: kecap dalam kuah.
Pencampuran, missal: air + semen, bahan kimia
Perkaratan


Perubahan Fisika          : Perubahan yang tidak menngubah menjadi zat baru biasanya disebabkan oleh perbedaan suhu, getaran, tumbukan, angin, gesekan,dll.
Perubahan Kimia          : Perubahan yang disebabkan reaksi dengan bahan kimia dan menghasilkan zat baru, misalnya perkaratan, oksidasi, persenyawaan, dll.

73.              Sifat-sifat cahaya:
a. Cahaya merambat lurus                                                                  
b. Cahaya dapat menembus benda bening
 c. Cahaya dapat dipantulkan jika mengenai benda tidak bening dengan 2 jenis pantulan. Pantulan teratur, jika cahaya mengenai benda dengan permukaan rata. Dan pantulan baur jika cahaya mengenai benda dengan permukaan tidak rata.
 d. Cahaya dapat dibiaskan/dibelokkan jika melewati 2 medium yang berbeda (missal air dan kaca), dengan bentuk pembelokkan mendekati garis normal(garis tegak ) jika cahaya menuju benda/zat yang lebih rapat. Dan sebaliknya bentuk pembelokkan menjauhi garis normal(garis tegak ) jika cahaya menuju benda/zat yang lebih renggang.
e. Cahaya putih dapat diuraikan menjadi 7 spektrum warna melalui pembiasan oleh titik-titik air atau prisma bening.





74.              Konsep Kelistrikan

Listrik statis          Ketika muatan-muatan listrik tidak mengalir sebelum ada beda potensial yang saling berdekatan
Listrik
               Listrik dinamis/elektrodinamika        Ketika muatan listrik  mengalir  karena ada beda potensial      Oval: + + -   - 
+ +  + +
+ + - + -antara 2 titik yang dihubungkan dengan penghantar


                                                                                        Arah arus listrik

 



                                                   Benda bermuatan positif                               Benda bermuatan negatif
                                                     (lebih banyak ion +)                                     (lebih banyak ion -)
                                                          Potensial tinggi                                          Potensial rendah

                   Hukum Coulomb : benda bermuatan sejenis akan tarik=menarik, benda bermuatan tidak sejenis tolak-menolak Besar tarikan atau tolakan berbanding lurus dengan besar muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.
Hukum       Kuat arus (I) : banyaknya muatan yang mengalir setiap satuan waktu 
                                                                           I = Q : t
                   Ohm  : Besarnya tegangan (V) berbanding lurus dengan kuat arus (I) dan hambatannya (R)
                                                                           V = I . R
                               Hambatan listrik semakin besar jika kawat semakin panjang dan tergantung jenis kawat.
                               Hambatan listrik semakin kecil  jika luas penampang kawat semakin besar

Daerah yang masih dipengaruhi arus listrik disebut Medan Listrik.
Add caption
Add caption
 

Oval: x                                       Rangakaian seri (berjajar)                                     
                                                                           Hambatan seri (Rs) = R1 +R2 + R3 + …
Rangakaian listrik.         Efek : hasil cahaya kurang maksimal
                                       
Oval: x                                       Rangakaian pararel (bercabang)     
                               
Oval:
 

Oval: x
 


                                                                                         Hambatan pararel ( 1 ) =  1  +  1  +  1  + ….
                                                                                                                        Rp      R     R      R
                                                        Efek : arus tiap cabang sama kuat, cahaya maksimal

                    Daya listrik   (P) =  energi (W) : waktu (t)

            Konsep- Kemagnetan
                                                       
¨    Bentuk :


                jarum          ladam           U                batang           silinder

¨    Sifat :
 1. Magnet dapat menarik benda dari besi, baja, kobalt (benda magnetis/mudah ditarik magnet).
 2. Magnet menembus benda dengan ketebalan tertentu.
 3. Kutub senama magnet akn tolak-menolak.
 4. Kutub tidak senama magnet akan tarik-menarik.
 5. Magnet memiliki daerah yang dipengaruhi gaya tarik magnet (Medan Magnet)
     Gambar garis gaya dan medan magnet:




¨    Pemanfaatan: Untuk alat berat pengangkat sampah besi, pintu kulkas, salon, mikrofon, dll.

¨    Pembuatan magnet buatan
1. Dengan induksi magnet (mendekatkan magnet asli).
2. Menggosokkkan magnet asli searah kutub.
3. Dengan dialiri listrik (elektromagnetik)

75.                                                  arti : tarikan dan dorongan
                                                   Untuk melakukan gaya dibutuhkan energi
                                                   sifatnya : dapat mengubah bentuk benda, membuat benda bergerak, dapat mengubah  arah gerak benda
                   Gaya                                
                                                                    gaya sentuh : gaya gesek, gaya pegas
                                                    Jenis
                                                                    Gaya tak sentuh : gaya magnet, gaya gravitasi bumi

76.        Peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
§         Pemasangan rel kereta api yang renggang untuk tempat memuai.
§         Pemasangan kaca jendela yang renggang untuk tempat memuai
§         Pemasang bimetal ( 2 lempeng besi yang berbeda kecepatan muainya) pada setrika otomatis, magic com, dispenser, dll
§         Pemasangan penyangga jembatan yang renggang untuk tempat memuai.
§          
77.        kalor atau panas /suhu dapat mengubah suhu benda/zat, tetapi pada titik lebur dan titik uap kalor yang digunakan tidak mengubah suhu  zat yang disebut dengan kalor lebur dan kalor uap.

78.        Kelompok planet dalam tata surya, yaitu:
          Planet dalam ( berada diantara matahari dan asteroid ) , antara lain merkurius, venus, bumi, dan Mars.
          Planet luar (berada setelah  asteroid ), antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

79.        Proses terjadinya tata surya :
Teori Nebule/kondensasi :Tata surya terbentuk dari kabut pijar yang terpilin dan berputar. Karena perputarannya sebagian terlepas dan membeku membentuk planet-planet.sementara yang masih berpijar membentuk matahari.(dikemukakan oleh Immanuel Kant)
Teori planetisimal : Tat surya terbentuk dari matahari yang telah ada sebagai bagian bintang-bintang. Karena gaya tarik bintang lain bagian-bagian matahari terlepas dan membentuk planet.(dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton)

80.        Lapisan-lapisan bumi:

Terluar : kerak bumi
Dib awah kerak bumi: mantel bumi
Di bawah mantel : inti luar
Di bawah inti luar:inti dalam









Tuesday, August 2, 2011

ANALISIS HARI EFEKTIF 2011/2012


ANALISIS HARI EFEKTIF

TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KELAS/SEMESTER: ..…/1 (SATU)




BULAN


SENIN


SELASA


RABU


KAMIS


JUM’AT


SABTU


 JML
HE


KETERANGAN


JULI

11,18,25


12,19,26

13, 20, 27

14, 21, 28

15, 22, 29

16,23, 30

18

11-13 Juli Persiapan awal semester 1



AGUS TUS


-


-


-


-


-


-


-
1-3 Agustus LPP
17 Agustus HUT RI ke-66
3 Agustus – 23 Agustus EFF


SEPTEMBER

12,19,26

13, 20, 27

14, 21, 28

8, 15, 22, 29

9, 16, 23, 30

10, 17, 24

20

24 Agustus - 8 September LHR

OKTO BER

3, 10, 17, 24, 31

4, 11, 18, 25

5, 12, 19, 26

6, 13, 20, 27

7, 14, 21, 28

1, 8, 15, 22, 29

26

10 -15 Oktober
UTS 1

NOVEMBER

7, 14, 21, 28

1, 8, 15, 22, 29

2, 9, 16, 23, 30

3, 10, 17, 24

4, 11, 18

12, 19, 26

24
5 November Idul Adha
25 November Libur khusus Hari Guru Nasional

DESEM BER

5, 12, 19

6, 13, 20

7, 14, 21

1, 8, 15, 22

2, 9, 16, 23

3, 10, 17, 24

21

12 - 24 Desember Ulangan Semester, Raport
26 Desember – 7 Januari Libur Semester 1

JML
HE

18

18

18

19

18

18

109



ANALISIS HARI EFEKTIF
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KELAS/SEMESTER: …../2 (DUA)




BULAN


SENIN


SELASA


RABU


KAMIS


JUM’AT


SABTU


JML
HE


KETERANGAN


JANUARI
 
9, 6, 30


10, 17, 24, 31

11, 18, 25

12, 19, 26

13, 20, 27

14, 21, 28

19

9 - 11 Januari Persiapan awal semester 2
23 Februari Tahun baru Imlek


FEBRUARI

6, 13, 20, 27

7, 14, 21, 28

1, 8, 15, 22, 29

2, 9, 16, 23

3, 10, 17, 24

4, 11, 18, 25

25

-

MARET

5, 12, 19, 26

6, 13, 20, 27

7, 14, 21, 28

1, 8, 15, 22, 29

2, 9, 16, 30

3, 10, 17, 24, 31

26
23 Maret Hari Raya Nyepi
26 – 31 Maret UTS 2


 APRIL

2, 9, 16, 23, 30

3, 10, 17, 24

4, 11, 18, 25

12, 19, 26

6, 13, 20, 27

7, 14, 21, 28

24

5 April Wafat Isa Almasih



MEI

7, 14, 21, 28

1, 8, 15, 22, 29

9, 16, 23, 30

3, 10, 24, 31

4, 11, 18, 25

12, 19, 26

24
2 Mei Hardiknas
5 Mei Hari Raya Waisak
17 Mei  Kenaikan Isa Almasih


JUNI

4, 11, 18

5, 12, 19

6, 13, 20

7, 14, 21

1, 8, 15, 22

2, 9, 16, 23

20
4 - 23 Juni UKK, Remidi, Raport
25 Juni -14 Juli Libur Semester 2

JML
HE

23

24

23

22

23

23

138